September 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2,71 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 16,29 persen - BPS-Statistics Indonesia Tapanuli Utara Regency

BPS make changes the base year GDP of Indonesia-based SNA 2008. More can be read on the following booklet

Penghitungan Indeks Pembangunan manusia menggunakan Metode Baru. Selengkapnya ada pada booklet berikut

Population of Tapanuli Utara Regency in 2022 is 318.424, consisting of 159.102 men and 159.322 women.

September 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2,71 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 16,29 persen

September 2019, Ekspor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 2,71 persen sedangkan Impor Sumatera Utara mengalami kenaikan sebesar 16,29 persenDownload Official Statistics News
Release Date : November 1, 2019
File Size : 1.35 MB

Abstract

EKSPOR

Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan September 2019 mengalami kenaikan dibandingkan bulan Agustus 2019, yaitu dari US$673,99 juta menjadi US$692,26 juta atau naik sebesar 2,71 persen. Bila dibandingkan dengan bulan September 2018, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 5,72 persen. 

Kenaikan nilai ekspor Sumatera Utara pada September 2019 terhadap Agustus 2019 terjadi pada golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$57,09 juta (23,48%) diikuti berbagai produk kimia sebesar US$5,10 juta (7,84%). Penurunan nilai ekspor terjadi pada karet dan barang dari karet sebesar US$14,13 juta (-13,88%) diikuti kopi, teh dan rempah-rempah sebesar US$13,40 juta (-34,84%).

Ekspor ke Tiongkok pada September 2019 merupakan yang terbesar yaitu US$99,68 juta diikuti Amerika Serikat sebesar US$83,12 juta dan India sebesar US$71,44 juta dengan kontribusi ketiganya mencapai 36,73 persen. 

Menurut kelompok negara utama tujuan ekspor pada September 2019, ekspor ke kawasan Asia (di luar ASEAN) merupakan yang terbesar dengan nilai US$243,55 (35,18 persen).


IMPOR

Nilai impor melalui Sumatera Utara bulan September 2019 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$398,91 juta, atau naik sebesar 16,29 persen dibandingkan bulan Agustus 2019 yang mencapai US$343,02 juta. Bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 13,47 persen.

Nilai impor menurut golongan penggunaan barang bulan September 2019 dibanding bulan Agustus 2019, barang modal naik sebesar 67,43 persen, bahan baku/penolong naik sebesar 8,83 persen sedangkan barang konsumsi turun sebesar 1,16 persen.

Pada September 2019, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah mesin-mesin/pesawat mekanik sebesar US$39,61 juta (96,38%), diikuti bahan bakar mineral sebesar US$15,42 juta (67,70%). Golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor adalah benda-benda dari besi dan baja sebesar US$11,52 juta (-47,95%) dan gandum-ganduman sebesar US$7,69 juta (-58,52%). 

Nilai impor bulan September 2019 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$117,50 juta dengan perannya mencapai 29,45 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Jepang sebesar US$42,99 juta (10,78%) dan Singapura sebesar US$35,57 juta (8,92%). 
Badan Pusat Statistik

BPS-Statistics Indonesia

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Utara (Statistics of Tapanuli Utara Regency)Jl. Sutan Sumurung No. 7 Tarutung Tapanuli Utara

Telp (62-633) 21153

Faks (62-633) 21755

Mailbox : tapanuliutarakab@bps.go.id

logo_footer

Copyright © 2023 BPS-Statistics Indonesia