Abstraksi
• Perekonomian Tapanuli Utara tahun 2020 jika dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar
1,50 persen. Berdasarkan
pendekatan produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 9,84 persen. Diikuti oleh Lapangan Usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 8,51 persen
dan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 5,96 persen.
• Berdasarkan pendekatan
pengeluaran, komponen yang mencapai pertumbuhan positif hanya perubahan
inventori sebesar 9,86 persen Peningkatan ini merupakan dampak dari pandemi covid-19 dimana stok akan bahan makanan,
kesehatan meningkat serta persediaan bahan baku industri yang tidak digunakan
seluruhnya.
• Tiga
lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Tapanuli Utara pada tahun 2020 yaitu: pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 43,31 persen; perdagangan besar dan eceran;
reparasi mobil dan sepeda motor
sebesar 15,68 persen serta konstruksi sebesar 14,14
persen. Sedangkan dari sisi
pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi
kontribusi terbesar yaitu sebesar 63,59 persen,
menyusul komponen impor sebesar 52,39 persen dan
komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 43,34 persen.
• Secara
nominal, PDRB Tapanuli
Utara tahun 2020 atas dasar harga
berlaku mencapai Rp
8.274,43 miliar dan PDRB atas
dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 5.851,40 miliar.