Abstraksi
Perekonomian Tapanuli Utara tahun 2017 jika dibandingkan tahun sebelumnya tumbuh sebesar 4,15 persen. Berdasarkan pendekatan produksi,
pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Konstruksi sebesar 9,15 persen. Diikuti oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 6,47 persen dan
Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 6,47 persen.
Berdasarkan pendekatan
pengeluaran, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto mencapai pertumbuhan
tertinggi yaitu sebesar 8,84 persen, disusul komponen Impor sebesar 6,19 persen
dan komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,22 persen.
Tiga
lapangan usaha yang memberi peran dominan terhadap PDRB Tapanuli Utara pada tahun 2017 yaitu: pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 45,65 persen; konstruksi sebesar 14,53
persen serta perdagangan besar dan eceran dan reperasi mobil dan sepeda motor
sebesar 12,93 persen. Sedangkan dari sisi
pengeluaran, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) memberi
kontribusi terbesar yaitu sebesar 68,46
persen, menyusul komponen impor sebesar 59,76 persen dan komponen pembentukan modal tetap bruto
(PMTB) sebesar 42,56 persen.
Secara
nominal, PDRB Tapanuli Utara tahun 2017 atas dasar harga berlaku mencapai Rp.6.765.691,15 juta dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp.5.280.688,78 juta.