Abstraksi
Pada Maret 2017, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,77 atau turun 0,03 persen dibandingkan dengan NTP Februari 2017 sebesar 99,80.
Penurunan NTP Maret 2017 disebabkan oleh turunnya NTP pada subsektor Tanaman Pangan (Padi dan Palawija) sebesar 0,41 persen, subsektor Hortikultura sebesar 0,07 persen, subsektor Peternakan sebesar 0,27 persen, dan subsektor Perikanan sebesar 0,52 persen. Sedangkan NTP subsektor Tanaman Perkebunan
Rakyat naik sebesar 0,46 persen.
Perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi/deflasi perdesaan. Pada Maret 2017, terjadi inflasi perdesaan di Sumatera Utara sebesar 0,18 persen. Hal ini disebabkan oleh kenaikan indeks pada lima kelompok konsumsi rumahtangga yaitu indeks kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,43 persen, indeks kelompok perumahan sebesar 1,36 persen, indeks kelompok sandang sebesar 0,19 persen, indeks kelompok kesehatan sebesar 0,34 persen, dan indeks kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,05 persen. Sedangkan, indeks kelompok bahan makanan turun sebesar 0,07 persen, dan indeks kelompok transportasi dan komunikasi turun sebesar 0,34 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Maret 2017 sebesar 107,40 atau turun 0,10 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.