Abstraksi
Di bulan Maret 2014, tiga kota IHK di Sumatera Utara mengalami deflasi, yaitu Sibolga mengalami deflasi sebesar 0,32 persen, Medan sebesar 0,01 persen dan Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen, sedangkan kota yang mengalami inflasi yaitu Pematangsiantar sebesar 0,17 persen. Dengan demikian, Sumatera Utara pada bulan Maret 2015 mengalami deflasi sebesar 0,002 persen. Komoditas utama penyumbang deflasi selama bulan Maret 2014 di Medan antara lain: cabai merah, daging ayam ras, dencis, kelapa, cabai rawit, semangka dan tongkol/ambu-ambu.
Nilai ekspor melalui pelabuhan muat di wilayah Sumatera Utara pada bulan Februari 2015 mengalami penurunan dibandingkan bulan Januari 2015, yaitu dari US$627,94 juta menjadi US$555,47 juta atau turun sebesar 11,54 persen. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan Februari 2014, ekspor Sumatera Utara mengalami penurunan sebesar 33,05 persen.
Nilai impor melalui Sumatera Utara di bulan Februari 2015 atas dasar CIF (cost, insurance & freight) sebesar US$350,41 juta, atau turun sebesar 2,50 persen dibandingkan bulan Januari 2015 yang mencapai US$359,39 juta. Demikian pula bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami penurunan sebesar 3,52 persen.
Neraca perdagangan luar negeri Sumatera Utara bulan Februari 2015 mengalami surplus sebesar US$205,06 juta, turun 23,64 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai US$268,55 juta.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung di Sumatera Utara melalui 3 (tiga) pintu masuk pada bulan Februari 2015 mencapai 21.820 orang, mengalami kenaikan sebesar 11,16 persen dibanding yang datang pada bulan Januari 2015 yang mencapai 19.630 orang.
TPK hotel berbintang di Sumatera Utara pada bulan Februari 2015 mencapai rata-rata 48,61 persen, atau naik 0,75 poin dibanding TPK hotel berbintang bulan Januari 2015 yang sebesar 47,86 persen.
Jumlah penumpang domestik yang berangkat dari Sumatera Utara melalui Bandara Internasional Kuala Namu selama bulan Februari 2015 mencapai 223.043 orang, atau turun sebesar 24,68 persen jika dibandingkan dengan bulan Januari r2015 yang mencapai 296.111 orang.
Jumlah penumpang angkutan laut antar pulau (dalam negeri) yang berangkat pada bulan Februari 2015 tercatat 2.889 orang, turun 61,56 persen bila dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 7.516 orang.
Pada Maret 2015, NTP Provinsi Sumatera Utara (2012=100) tercatat sebesar 99,09, atau mengalami kenaikan 0,82 persen dibandingkan dengan NTP Februari 2015 sebesar 98,28. Sedangkan NTP Provinsi Sumatera Utara tanpa Perikanan pada Maret 2015 (2012=100) tercatat sebesar 99,12, atau mengalami kenaikan 0,87 persen dibandingkan dengan NTP Februari 2015 sebesar 98,26. NTP per subsektor masing-masing tercatat sebesar 96,17 untuk subsektor padi & palawija (NTPP); 98,44 untuk subsektor hortikultura (NTPH); 96,64 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTPR); 108,43 untuk subsektor peternakan (NTPT); dan 97,95 untuk subsektor perikanan (NTNP). Sementara Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Sumatera Utara Maret 2015 sebesar 103,37 atau naik 0,69 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.